Jika Aku Milikmu : Usaha Bara yang Sederhana
Ini adalah buku kedua Bernard Batubara yang aku baca.
Sebelumnya aku membaca kumpulan cerpennya yang berjudul Jatuh Cinta Adalah Cara
Terbaik untuk Bunuh Diri. Sebenarnya yang membuat aku penasaran dan ingin
membaca novel Bara yang ini, itu lebih kepada ingin mengetahui seperti apa jika
bahasa Bara yang mendayu-dayu dalam kumpulan cerpennya, dituangkan ke dalam
sebuah novel yang punya cerita panjang serta konflik yang cukup besar.
Jika Aku Milikmu memiliki tema cerita yang sangat sederhana.
Masih bercerita tentang jatuh cinta dan patah hati. Kalimat yang menghiasi
sampul depannya ‘Apakah kita akan bahagia
atau justru akan terluka?’ mengisyaratkan konflik sederhana yang sering
kali kita jumpai di novel-novel cecintaan. Namun apakah Bara bisa membawa tema
sederhana ini menjadi sesuatu yang luar biasa, berikut pendapatku...
Sinopsis yang
Memperkenalkan Tiga Tokoh
Dalam sinopsis yang tertera di bagian cover belakang buku, diperkenalkan tiga tokoh utama yaitu Sarif,
Nur, dan Mei. Satu laki-laki, dua perempuan. Jelas ini merujuk kepada cinta
segitiga.
Bisakah cinta tumbuh tanpa
keragu-raguan?
[Sarif]
Bila suatu ketika cinta
datang dan menghampirimu,
Mampukah kau menerima ketidaksempurnaan
Yang dibawa oleh cinta?
[Nur]
Berapa lama yang dibutuhkan
untuk mengubah
Keragu-raguan menjadi
cinta?
Mungkin tidak selama waktu
yang diperlukan
Untuk memupuk luka.
[Mei]
Di dalam setiap alunan
melodi rindu,
Ada satu nada yang berbeda.
Seperti perasaan ganjil
tentang cinta
Yang tidak semestinya—yang saat
ini kurasa.
__
JIka suatu hari nanti, tiba
waktunya kau untuk mencintai,
Bisakah kau memberikan
cinta
Kepada seseorang yang tidak
sempurna?
Seperti yang aku bilang di awal novel ini memang bercerita
tentang cinta dan patah hati. Dari kutipan kalimat yang ada dibagian cover belakang ini, jelas mengangkat
kegalauan-kegalauan anak muda zaman sekarang yang dihantui oleh rasa ragu serta
rasa takut bahwa cinta yang tidak sempurna itu akan berakhir luka.
Lalu apakah Bara menyampaikan cerita ini dengan gaya khas
anak muda zaman sekarang, atau Bara masih mengunakan gaya kepenulisannya yang
sedikit banyak dipengaruhi oleh karya-karya sastra lama?
Gaya Bertutur yang Unik
Aku tidak tahu apakah Bara juga melakukan hal yang sama pada
novelnya yang lain. Bagiku yang baru kali ini membaca novel Bara merasakan ada
rasa yang berbeda dari caranya merangkai kalimat. Rangkaian kalimat sederhana
yang dibuat mendayu bagaikan bait puisi, menimbulkan kesan khas tersendiri.
Akan tetapi beberapa pengulangan seperti penyebutan nama
lengkap tokoh berkali-kali membuat pembaca merasa cepat lelah dan melewatkannya
begitu saja. Seperti yang aku lakukan ketika membaca novel ini. Aku akan
melewati membaca nama lengkap tadi dengan hanya membaca nama depannya saja.
Usaha Bara untuk menimbulkan gaya bahasa bercitarasa lama
ini menurutku patut untuk diapresiasi. Karena dia terbilang berani menampilkan
susunan kalimat baku yang dibuat mendayu-dayu dengan cerita yang masih bisa
dikatagorikan sebagai cerita anak muda zaman sekarang.
Bagus Saja Tidak Cukup
Dinilai dari keunikan yang Bara suguhkan dalam novel ini.
Aku rasa hal itu saja tidak cukup. Cerita yang disuguhkan terlalu sederhana dan
parahnya lagi konflik yang ada kadang dengan mudah bisa ditebak sebelum hal itu
terungkap.
Mengingat novel ini bukan novel pertama Bara, aku rasa hal
ini cukup mengecewakan. Bukan berarti cerita yang ada ini jelek, hanya saja
terlalu biasa. Sejak awal aku berusaha untuk menikmatinya, akan tetapi cukup
sulit juga. Aku juga tidak mengerti apa yang salah. Setelah ku pikir-pikir
mungkin saja ini masalah selera. Kalau selera sudah bicara penilaian tidak lagi
terasa objektif.
Tapi jika kalian termasuk orang yang selalu mengikuti
karya-karya Bara tidak ada salahnya untuk membaca novel ini. Bagi kalian yang
ingin merasakan gaya unik Bara bertutur, kalian juga bisa mencobanya. Dan bagi
kalian penggemar novel cecintaan namun sudah jenuh dan perlu sesuatu yang baru,
kalian juga bisa menjadikan novel ini sebagai pengalaman baru dalam menikmati
bacaan.
________________
Nilai : 3 dari 5
________________
Comments
Post a Comment